Tuesday, June 21, 2011

Lukisan Barong Babi


"Paid Bangkung" Leaving the tradition  150 x 120 cm

Paid Bangkung (Bali) secara harfiah artinya diseret babi betina. Adalah kiasan atau sindiran yang ditujukan kepada para lelaki yang intregitasnya lemah baik secara mental, social-budaya maupun ekonimi. Mengekor, mengikuti dan  dikuasai oleh sang istri yang mendominasi semua ativitas sosial budaya mereka. Di jaman ini ketika kaum hawa menuntut persamaan hak dan kewajiban, fenomena ini kerap terjadi. Atas nama emansipasi, kepala keluarga secara defacto di pegang para istri dan memposisikan suami sebagai pendamping yang haknya mulai dikebiri dan dipenjara.
Dengan bahasa ungkap Barong Bangkung (jenis tarian barong di Bali) yang bagian utama (kepala) dimainkan wanita, menyeret pemain belakang (pria) saya berharap bahwa perubahan jaman tidak akan melupakan kodrat masing-masing, tapi saling memahami dan menghormati

No comments:

Post a Comment